Rilis Pers KKMI

Pada hari senin, 11 April 2011 bertempat di gedung Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) beberapa mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Libya melakukan jumpa pers. Pada pertemuan tersebut, untuk mahasiswa Indonesia (Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia) diwakili oleh Saudara M. Miftakhur Risal selaku ketua KKMI dan dari mahasiswa Libya Saudara Abdul Razaq selaku ketua Himpunan Mahasiswa Libya di Indonesia masing-masing menyampaikan aspirasi mereka.


Jumpa pers tersebut di hadiri oleh 25 media elektronik dan cetak. Berikut ini kami nukilkan kembali hasil jumpa pers KKMI dalam bentuk pers rilis yang sudah disebar keseluruh media masa, baik cetak maupun elektronik.

Bismillahirrohmanirrohim

Rilis Pers

I. Tanggapan dan Rekomendasi Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia (KKMI) di Libya, tentang Konflik di Libya

1. Mendukung sikap resmi pemerintah RI yang mendesak diberlakukannya gencatan senjata di Libya.

2. Menyesalkan intervensi asing di Libya yang mengakibatkan jatuhnya lebih banyak korban padahal upaya damai belum dioptimalkan.

3. Mendesak agar semua pihak, baik pemerintah Libya, oposisi, maupun dunia Internasional terus mengoptimalkan usaha-usaha perdamaian di Libya.

4. Mengharap agar pemerintah Indonesia mengambil peran strategis dalam usaha perdamaian tersebut.

5. Mengharap kepada media, baik lokal, nasional maupun internasional_dengan kekuatan pembentukan opini publiknya_agar ikut berusaha dalam memediasi perdamaian di antara pihak yang bertikai.

II. Keterangan dan Harapan KKMI tentang Kelanjutan Studi eks Mahasiswa Indonesia di Libya

A. Keterangan

1. Kami beritahukan bahwa mahasiswa Indonesia yang belajar di Libya berjumlah 119 yang semuanya mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Libya.

2. Dengan adanya konflik tersebut, pendidikan mahasiswa bisa terhenti jika tidak segera dilakukan langkah penanggulangan.

Oleh karena itu KKMI mengharapkan :

1. Keseriusan pemerintah_dalam hal ini_ Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama untuk membantu dan memfasilitasi proses transfer pendidikan mahasiswa ke perguruan tinggi di Tanah air dengan tetap diusahakan pemberian beasiswa dalam kelanjutan pendidikan tersebut.

2. Mengharap kepada Satgas Nasional untuk tetap mengawasi dan mengawal proses-proses yang berkaitan dengan mahasiswa pasca evakuasi baik kelanjutan pendidikan maupun aspek finansial.

0 Response to "Rilis Pers KKMI"

Posting Komentar