Kebahagiaan Kolektif


Tadi malam (23/4) Olimpiade KKMI resmi ditutup. Serangkaian perhelatan akbar olahraga dan seni antar mahasiswa Indonesia di Libya tersebut dibuka sebulan yang lalu dengan mempertandingkan total 6 cabang olahraga plus 1 kreasi seni. Tim saya sendiri (Tarhunah FC) menyabet gelar juara umum karena berhasil mengantongi  2 emas dan 2 perak, mengungguli 5 tim lainnya. Olimpiade kali ini terasa spesial bagi saya pribadi, karena untuk ketiga kalinya saya merengkuh gelar juara di cabang sepakbola, cabang paling bergengsi di perhelatan ini. Tentu saja semakin spesial karena berhasil menggondol juara umum.

Olimpiade itu sendiri mempunyai banyak arti di lingkungan KKMI. Anggota KKMI yang sibuk dengan urusan masing-masing mampu dikumpulkan dalam ajang ini. Yah, meskipun masih ada segelintir kawan yang tetep keukeuh ndekem di kamar masing-masing. Meski demikian, hal tersebut tidaklah mengurangi rasa bahagia kami mampu bersua satu dengan lainnya. Yah, mnang-kalah adalah biasa (meski saya tak terbiasa kalah,heheh), yang terpenting dari event ii adalah terciptanya suasana bahagia, bahagia bersama-sama, kebahagiaan kolektif

 Sepakbola : Tarhunah FC tetap terkuat


 Voli : Kekalahan kami di babak semifinal

 Basket : kandas di final

 Tarik tambang : Bukti ketangguhan mental Tarhunah FC

 Joget tomat : Hiburan semata


 Lari 3 orang 4 kaki ; lebih mengandalkan otak

2 Response to "Kebahagiaan Kolektif"

  1. Anonim Says:
    24 April 2010 pukul 14.37

    Hahaha, stuju gw Zal... tapi 1 lagi yang menggembirakan, temen satu kamar loe nyabet pemain terfavorit... keren abiz deh ah!!

  2. bul says:
    24 April 2010 pukul 15.14

    iya...sayangnya gw ga terpilih sebagai best player euy,,,wkwkwk
    eh,,,kalo coment tinggalin link or nama lebih baik

Posting Komentar